LPF -20dB




1. Jurnal
[Kembali]

2. Alat dan Bahan [Kembali]

1.   Module RS-A04 Operational Amplifier 2




2.   Function Generator



3.   Osiloskop



4.   Jumper



5.   Multimeter


3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
    Signal generator akan mengalirkan sinyal dengan frekuensi tertentu menuju rangkaian LPF -20dB, sinyal input dan output akan terbaca oleh osciloskop dengan grafik kuning sebagai input dan grafik hijau sebagai output yang dapat dilihat pada bagian jurnal. 

5. Video Rangkaian [Kembali]



6. Analisa [Kembali]

Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan

Jawab : 

Tegangan Input (Vin): 
Tegangan input (Vin) adalah sinyal yang akan di-filter oleh LPF. Sinyal ini akan dialirkan oleh sinyal generator dengan berbagai frekuensi, dan LPF akan memungkinkan sinyal dengan frekuensi rendah untuk melewati.

Tegangan Output (Vout): 
Tegangan output adalah sinyal keluaran dari rangkaian LPF setelah proses penyaringan. Prinsip kerja LPF adalah melewati komponen frekuensi rendah dari sinyal input dengan amplitudo yang hampir sama dengan masukan, sementara komponen frekuensi tinggi akan dialirkan ke ground. Tegangan output akan memiliki komponen sinyal dengan frekuensi rendah untuk dilewati agar mengurangi komponen sinyal dengan frekuensi tinggi.

Frekuensi Cutoff (Fc): 
Frekuensi cutoff (Fc) adalah frekuensi pada titik di mana respons LPF mulai mengurangi amplitudo sinyal secara signifikan. Saat sinyal di bawah batas Fc, sinyal akan melewati LPF dengan sedikit penurunan amplitudo. Sementara saat sinyal di atas Fc, amplitudo sinyal akan mulai turun secara dramatis. Fc adalah parameter yang dapat disesuaikan dalam desain LPF dan menentukan batasan frekuensi sinyal yang akan diteruskan atau diblokir oleh LPF.

Gelombang Hasil Percobaan: 
Hasil gelombang dari percobaan LPF akan menunjukkan bagaimana sinyal masukan berubah setelah melewati LPF. Dalam grafik gelombang hasil percobaan kita dapat mengetahui bahwa :
  • Jika sinyal input memiliki frekuensi di bawah Fc, maka sinyal output akan hampir identik dengan input, dengan sedikit penurunan amplitudo karena kehilangan energi selama proses filter.
  • Jika sinyal input memiliki frekuensi di atas Fc, maka sinyal output akan mengalami penurunan amplitudo yang signifikan.

7. Link Download [Kembali]
Download Video Rangkaian [klik]
Download Video Analisa [klik]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar

Modul 1: Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator, & Flip flop

Komparator Non-Inverting dengan Vref = 0