BCD-Input D/A Converter (12.5)
- Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan BCD-Input D/A Converter.
- Memahami rangkaian BCD-Input D/A Converter.
- Dapat mensimulasikan rangkaian BCD-Input D/A Converter.
3. Dasar Teori
[Kembali]
BCD-Input D/A Converter adalah suatu perangkat elektronik yang dirancang untuk mengkonversi sinyal input BCD (Binary Coded Decimal) menjadi sinyal analog berupa tegangan atau arus. Konverter D/A input BCD menerima BCD yang setara dengan digit desimal pada inputnya. BCD dua digit Konverter D/A dua digit misalnya adalah konverter D/A 8-bit. Konverter D/A 8-bit akan memiliki 99 langkah dan menerima bilangan desimal 00-99 sebagai input. Sedangkan Konverter 12-bit akan memiliki 999 langkah. Bobot bit yang berbeda dalam Least Significant Digit (LSD) akan menjadi 1 (untuk A0), 2 (untuk B0), 4 (untuk C0) dan 8 (untuk D0). Bobot dari bit yang sesuai di digit berikutnya yang lebih tinggi akan menjadi 10 kali lipat bobot bit yang sesuai di digit yang lebih rendah yang berdekatan. Secara umum, konverter D/A n-bit dari jenis input BCD akan memiliki (10^n/4 - 1) langkah. Persentase resolusi konverter semacam itu diberikan oleh [1/(10^n/4 - 1)]×100.
Binary Code Decimal adalah sistem
pengkodean angka desimal menggunakan
kode biner. Kode BCD biasa terdiri dari 4
(Empat) bit, 5 (Lima) bit dan ada yang
lebih dari 5 (Lima) Bit. Binary Code
Decimal (BCD) adalah sebuah sistem
sandi yang umum digunakan untuk
menyatakan angka desimal secara digital.
BCD adalah sistem pengkodean bilangan
desimal yang metodenya mirip dengan
bilangan biner biasa, hanya saja dalam
proses konversi setiap simbol dari
bilangan desimal dikonversi satu persatu,
bukan secara keseluruhan seperti
konversi bilangan desimal ke biner biasa..
Binary Code Decimal merupakan kode
biner yang digunakan hanya untuk
mewakili nilai digit desimal saja, yaitu
nilai angka 0 sampai dengan 9.
Ada beberapa jenis BCD-Input D/A Converter yang tersedia, termasuk:
- BCD to Decimal Converter: Mengkonversi sinyal BCD menjadi sinyal decimal berupa tegangan atau arus.
- BCD to Duodecimal Converter: Mengkonversi sinyal BCD menjadi sinyal duodecimal berupa tegangan atau arus.
- BCD to Hexadecimal Converter: Mengkonversi sinyal BCD menjadi sinyal hexadecimal berupa tegangan atau arus.
BCD-Input D/A Converter digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
- Pengukuran: Converter ini digunakan dalam pengukuran berbagai parameter, seperti suhu, tekanan, dan kecepatan, yang diwakili oleh nilai BCD.
- Pengontrol: Converter ini digunakan dalam sistem pengontrol yang memerlukan konversi nilai BCD menjadi sinyal analog untuk mengontrol perangkat lain.
- Penghitungan: Converter ini digunakan dalam sistem penghitungan yang memerlukan konversi nilai BCD menjadi sinyal analog untuk menghitung nilai yang lebih besar.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan BCD-Input D/A Converter termasuk:- Dapat mengkonversi sinyal BCD menjadi sinyal analog dengan akurasi yang tinggi.
- Dapat digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan konversi nilai BCD.
- Konversi nilai BCD menjadi sinyal analog dapat memerlukan waktu yang relatif lama.
- Converter ini dapat memerlukan perawatan yang lebih kompleks jika digunakan dalam aplikasi yang memerlukan akurasi yang sangat tinggi.
4. Contoh Soal
[Kembali]
- Konverter D/A delapan-bit memiliki ukuran langkah 20 mV. Tentukan output skala penuh dan persentase resolusi. Solusi:- (1/2^8 × V = 20 × 10^-3, di mana V adalah tegangan yang sesuai dengan logika '1'.- Hal ini memberikan V = 20 × 10^-3× 28 = 5,12V.- Output skala penuh = [(2^n- 1)/2^n] × V = [(2^8- 1)/2^8] × 5,12 = (255/256) × 5,12 = 5,1V.- Persentase resolusi = [1/(2^n-1)] ×100 = 100/255 = 0392%.- Resolusi persentase juga dapat ditentukan dari: (Ukuran langkah/output skala penuh) × 100 =(20 × 10^-3/5.1) × 100 = 0.392 %.
- Konverter D/A delapan bit tertentu memiliki output skala penuh 5 mA dan kesalahan skala penuh ± 0,25% dari skala penuh. Tentukan kisaran output analog yang diharapkan untuk input digital 10000010. Solusi:- Ukuran langkah = Output skala penuh / Jumlah langkah = 5×10^-3 / 2^8-1 = 19.6 x 10^-6 A.- Untuk input digital 10000010 (130), output analog adalah 130×19,6 = 2,548 mA.- Error = ± 025×5×10^-3 / 100 = ± 12.5 x 10^-6 A- Oleh karena itu, output analog yang diharapkan adalah dalam kisaran 2,5355-2,5605 mA.
7. Link Download
[Kembali]
Komentar
Posting Komentar