Asynchronus Counter




1. Tujuan
a. Dapat memahami prinsip kerja dari JK flip flop 
b. Dapat mengaplikasikan serta merangkai JK flip flop menjadi rangkaian asynchronous 4 bit dengan 4 JK Flip Flop

2. Alat dan Bahan

2.1 Alat
a.. Jumper
Gambar 1. Jumper

b.Panel DL 2203D 
c.Panel DL 2203C 
d.Panel DL 2203S
Gambar 2. Modul De Lorenzo


2.2 Bahan (proteus)

a. IC 74LS112 (JK filp flop)

Gambar 3. IC 74LS112


b. Power DC

Gambar 4. Power DC

c. Switch (SW-SPDT)

Gambar 5. Switch


d. Logicprobe atau LED
Gambar 5. Logic Probe

3. Dasar Teori

Counter  adalah  sebuah  rangkaian  sekuensial  yang  mengeluarkan  urutan statestate tertentu, yang merupakan aplikasi dari pulsa-pulsa inputnya. Pulsa input dapat berupa pulsa clock atau pulsa yang dibangkitkan oleh sumber eksternal dan muncul pada interval waktu tertentu. Counter banyak digunakan pada peralatan yang berhubungan  dengan  teknologi  digital,  biasanya  untuk menghitung  jumlah kemunculan  sebuah  o kejadian/event  atau  untuk menghitung  pembangkit  waktu. Counter yang mengeluarkan urutan biner dinamakan Biner Counter. Sebuah n-bit binary counter terdiri dari n buah flip-flop, dapat menghitung dari 0 sampai 2n - 1 . Counter secara umum diklasifikasikan atas counter asyncron dan counter syncronous.   

Counter Asyncronous   
Counter  Asyncronous  disebut  juga Ripple Through  Counter  atau Counter Serial (Serial Counter), karena output masing-masing flip-flop yang digunakan akan bergulingan (berubah kondisi dan “0” ke “1”) dan sebaliknya secara berurutan atau langkah demi langkah, hal ini disebabkan karena hanya flipflop  yang  paling  ujung  saja  yang  dikendalikan  oleh  sinyal  clock, sedangkan sinyal clock untuk flip-flop lainnya diambilkan dan masing-masing flip-flop sebelumnya.

Gambar 5. Rangkaian Proteus

4. Percobaan
4.1 Prosedur Percobaan

1. Rangkai rangkaian seperti pada gambar 6
2. Set Switch B0 ke logika 1, Analisa Output yang terjadi, operasi reset dapat dilakukan setiap saat dengan menset Switch B0 ke logika 0. Gambarkan bentuk sinyal CLK terhadap H0,H1,H2 dan H3, dan analisa hasil tersebut.   

4.2 Rangkaian Percobaan
Gambar 6. Rangkaian Percobaan

Gambar 7. Rangkaian Simulasi

4.3 Video

Video 1. Penjelasan Percobaan 1 (Proteus)


Video 2. Percobaan dengan modul

4.4 Kondisi 
Percobaan 1 Kondisi 4: Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output 4 bit led dan seven segment dalam satu rangkaian

4.5 Download Files
HTML

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Besar

Modul 1: Gerbang Logika Dasar, Monostable Multivibrator, & Flip flop

Komparator Non-Inverting dengan Vref = 0