LA Percobaan 3

November 01, 2024

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Video Rangkaian

6. Analisa

7. Link Download

1. Jurnal [Kembali]

2. Alat dan Bahan [Kembali]

1.Alat

a. Jumper

Gambar 2. Jumper

b.Panel DL 2203D

c.Panel DL 2203C

d.Panel DL 2203S

Gambar 3. Modul De Lorenzo

2.Bahan

a. IC 74LS112 (JK filp flop)

Gambar 4. IC 74LS112

b. Power DC

Gambar 5. Power DC

c. Switch (SW-SPDT)

Gambar 6. Switch

d. Logicprobe atau LED

Gambar 7. Logic Probe

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Percobaan 3a: Pada percobaan ini, dua jenis IC digunakan, yaitu IC 74193 dan IC 74192, yang memiliki perbedaan utama dalam metode penghitungannya: IC 74193 berfungsi sebagai binary counter yang menghitung dari 0000 hingga 1111 (atau 0 hingga 15), sementara IC 74192 adalah BCD counter yang menghitung dari 0000 hingga 1001 (atau 0 hingga 9). Untuk mengoperasikan kedua counter ini, salah satu pin, yaitu pin up atau down, harus dalam keadaan logika 1 atau tidak terhubung ke input, sedangkan pin lainnya menerima sinyal clock atau trigger. Counter akan menghitung naik atau turun tergantung pada pin mana yang menerima clock atau trigger. Dalam mode hitung naik, pin up di-trigger dan pin down dibiarkan pada logika 1. Sebaliknya, dalam mode hitung turun, pin down di-trigger dan pin up dibiarkan pada logika 1. Pin MR (Master Reset) digunakan untuk mengatur ulang semua output IC menjadi nol, sedangkan pin PL (Parallel Load) memungkinkan output IC disesuaikan dengan logika yang ada pada pin D0, D1, D2, dan D3.

Percobaan 3b: Dalam percobaan ini, rangkaian yang digunakan mirip dengan percobaan 3a, namun kali ini dilengkapi dengan gerbang logika dan sumber clock. Dengan tambahan ini, rangkaian dapat melakukan proses penghitung secara otomatis, asalkan pin up atau down yang tidak terhubung ke clock berada dalam keadaan logika 1. Proses penghitung dapat berlangsung secara otomatis karena sumber clock terus-menerus memberikan sinyal pada pin up atau down.

5. Video Rangkaian [Kembali]

6. Analisa [Kembali]

1. Analisa kenapa output pada IC 74LS90 hanya bisa mengcounter sampai 9 ?

Jawab: Karena IC 74LS90 adalah sebuah decade counter yang dirancang untuk menghitung dari 0 hingga 9, beroperasi sebagai MOD-10 counter dengan output dalam format Binary-Coded Decimal (BCD). Setelah mencapai angka 9, counter akan mereset ke 0, sehingga tidak dapat menghitung lebih dari 9 tanpa modifikasi tambahan.

2. Analisa kenapa output pada IC 7493 bisa mengcounter sampai 15 ?

Jawab: Karena IC 7493 adalah sebuah 4-bit binary counter yang dapat menghitung hingga 15 karena beroperasi sebagai MOD-16 counter. Rangkaian ini terdiri dari empat JK flip-flop yang terhubung, di mana kombinasi dari tiga flip-flop yang membentuk counter MOD-8 dan satu flip-flop yang berfungsi sebagai counter MOD-2 memungkinkan IC ini menghasilkan total 16 keadaan output, dari 0 hingga 15 (biner: 0000 hingga 1111).

3. Apa fungsi masing masing pin pada IC

Jawab: